Skip to main content

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Siap Melayani

Shalom...

Orang Muda Siap Melayani
Bacaan :  Matius 20 : 20 - 28
 “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Matius 20 : 28

Sahabat Muda, kita sebagai kaum muda yang merupakan generasi penerus Gereja harus berani menjadi terang dan garam dunia. Tentunya dalam porsi kita masing-masing. Setiap kita memiliki talenta yang berbeda-beda. Bapa telah mengaruniakan dan membekali anak-anaknya dengan kemampuan yang beragam, dengan maksud agar kita mengembangkannya, seperti perumpamaan tentang talenta dalam Injil Matius (Mat. 25:14-30).






Sahabat Muda, kita sebagai kaum muda yang merupakan generasi penerus Gereja harus berani menjadi terang dan garam dunia. Tentunya dalam porsi kita masing-masing. Setiap kita memiliki talenta yang berbeda-beda. Bapa telah mengaruniakan dan membekali anak-anaknya dengan kemampuan yang beragam, dengan maksud agar kita mengembangkannya, seperti perumpamaan tentang talenta dalam Injil Matius (Mat. 25:14-30).

Sahabat Muda, dalam pelayanan kita, kita tidak harus menjadi matahari yang gagah dan mampu menyinari setiap penjuru dunia. Cukuplah menjadi lilin kecil yang rela meleleh untuk menerangi ruang yang gelap dan kosong. Beberapa dari antara kita mungkin ada yang berpikiran, “Untuk apa aku melayani? Males ah.. Itu adalah tugas mereka orang dewasa.” Atau ada juga yang berpikiran, “Aku ini masih muda, apa yang bisa aku lakukan dengan segala keterbatasanku?”, atau saat kita berbeda pandangan dengan rekan-rekan, kita terkadang terlalu cepat mengambil keputusan untuk apa saya melayani, saya tidak layak. Atau saya mundur saja dari pelayanan ini.

Sahabat Muda, justru kita orang mudalah masa depan Gereja. Bila tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Bukan tunggu nanti sudah tua kita baru mau melayani. Melayani itu tidak semata-mata berdiri di depan mimbar, menjadi singer, pemain musik, atau hal-hal lain yang indentik dengan “tampil ke muka umum”. Namun, melayani dalam arti yang sesungguhnya (paling tidak bagi saya) adalah dimana kita berani menjadi saksi Kristus lewat tingkah laku kita yang konkrit dengan segala keberadaan dan kerelaan hati kita. Menurut saya, itu sudah cukup untuk menjadi seorang pelayan sejati. Dalam melayani pasti ada saja tantangan dan godaan.
Sahabat Muda, Tuhan tidak pernah melihat kemampuan atau ketidakmampuan kita. Tidak juga kehebatan atau kecakapan kita. Yang Ia lihat hanyalah kesediaan kita untuk menjadi pelayan-Nya yang taat dan setia. Jangan takut untuk berkarya walau kita masih muda karena orang-orang muda siap melayani bersama Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Siap Dibentuk

Shalom... ORANG MUDA SIAP BERPROSES Bacaan: Yosua 1 : 1-11 Nats : Yosua 1 : 8  “Jangan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam…sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil….” Sahabat muda-mudi, hidup adalah proses. Perubahan dan keberhasilan pun membutuhkan proses. Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka dengan hal-hal yang serba cepat dan instan. Jargon “lebih cepat lebih baik” tidak selalu tepat dan tidak bisa diterapkan untuk segala hal sebab segala sesuatu mempunyai prosesnya. Karena itu, yang penting di sini adalah menjalani proses sesuai dengan apa yang seharusnya. Baca Juga  Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Pasti Bisa Sahabat Muda, kita bisa belajar dari kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan menunjukkan bahwa menjalani proses merupakan bagian dari kehendak Tuhan. Tidak semua orang orang bisa masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan. Bahkan Mus

150 Kata-Kata Bijak, Motivasi dan Renungan Rohani Kristen yang Akan Mengawali Harimu dengan Lebih Menyenangkan

Shalom .... Tentu ada titik lemah dimana seseorang tidak bisa membedakan mana jalan yang harus ditempuh dan harus dihindari. Itu adalah hal yang wajar, apalagi ketika berhadapan dengan tumpukan masalah yang datang silih berganti. Disinilah permasalahan akan menguji kesabaran kita. Bagaimana kita bisa bertahan menghadapi dentuman persoalan yang semakin diperkacau dengan keadaan. Tapi satu hal yang perlu ditekankan bahwa Tuhan tidak mungkin menguji umatNya melebihi batas kemampuan yang ia punya. Jadi serahkan hasil hanya kepada Sang Pencipta setelah berusaha dengan sekuat tenaga. Apapun yang terjadi, keyakinan selalu menjadi alasan utama untuk seseorang bisa berpegang teguh dan sabar menjalani cobaan. Berpikirlah bahwa Tuhan akan menaikkan level kita sehingga Dia pun membutuhkan bukti. Seringkali perasaan putus asa datang menghampiri. Menilik kondisi yang sudah tidak bersahabat apalagi dikucilkan banyak orang. Maka dari situ kita bisa mengaplikasikan kata bijak rohani yang dicuplik

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Pasti Bisa

Shalom... Jangan Takut! Yohanes 6:16-21 Ketika para murid bertolak dengan perahu, danau gelap menjadi menakutkan. Langit hitam pekat, angin menderu mengancam, semua rasa aman hancur ditelan ombak yang bergelora. Ketika gelombang menghantam, rasa takut sulit dikendalikan, bahkan kehadiran Yesus pun sulit dipahami. Tak ada alasan untuk para murid mengantisipasi Yesus yang berjalan ke arah mereka di atas air yang gelap (19). Ketakutan mereka memuncak. “Ini aku, jangan takut!”, kata Yesus. Namun, murid-murid tak sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi saat itu. Badai yang mengamuk dapat menggoncang kepastian apa pun dalam hidup. Seorang jurnalis menulis di New York Times tentang pengalamannya terkena serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya pada usia 38 tahun. Pengalaman itu menimbulkan trauma yang melumpuhkan, rasanya mirip seperti tersambar peluru tetapi tidak mati, tuturnya. Trauma itu membuat pikirannya sering terobsesi pada kematian yang menghantui di set