Harapan Ditangan Tuhan
Nats: Mazmur 56 : 3-4
"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Semua orang ingin terlepas dari masalah, tetapi pada kenyataannya masalah senantiasa ada dalam kehidupan ini. Banyak juga orang yang ingin lari dari masalah, tetapi yang terjadi justru sebaliknya: ketika ia lari dari masalah, masalah- masalah lainpun bermunculan. Masalah memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi.
Salah satu cara menghadapi masalah adalah dengan berharap kepada Allah. Berharap kepada Allah ini tidak dimaksud bahwa kita hanya diam dan menunggu Allah turun tangan mengatasi masalah kita. Namun, berharap kepada Allah disini lebih berarti bahwa kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada Allah dengan sepenuh hati. Kita menyadari bahwa Allah sanggup menolong kita dari semua maslah. Ada saat dimana Allah ingin melihat bagaimana kita berusaha dan memohon kepada-Nya, Dia ingin kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Dibalik itu juga Dia menginginkan kita untuk lebih mendekatkan diri padaNya.
Kita terus berusaha, tetapi dalam semua usaha itu, kita tetap punbya sebuah keyakinan bahwa pasti Tuhan akan menolong sehingga kita tidak perlu khawatir dan takut lagi. Hadapi persoalan dengan optimis. Itulah berharap kepada Allah. Rasa takut dan pesimis menunjukkan bahwa kita hanya mengandalkan kekuatan manusia yang terbatas. Kita masing-masing punya masalah yang banyak dan bertumpuk-tumpuk. Berharap kepada manusia akan sangat mengecewakan, tetapi berharap kepada Allah akan sangat menghibur dan menolong kita menghadapi semua persoalan hidup. Tuhan, Sang Penolong kita lebih besar dari semua masalah yang ada di dunia ini.
Pertanyaan Refleksi
1. Apakah kamu sedang memiliki pergumulan?
2. Apa yang kamu lakukan saat memiliki pergumulan yang terasa berat untuk diselesaikan?
3. Apakah kamu tetap menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan dan tetap percaya kepada Nya?
4. Apakah kamu sudah sungguh-sungguh meminta kepadaNya?
Ayat Hafalan: Filipi 4:13
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Nats: Mazmur 56 : 3-4
"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Semua orang ingin terlepas dari masalah, tetapi pada kenyataannya masalah senantiasa ada dalam kehidupan ini. Banyak juga orang yang ingin lari dari masalah, tetapi yang terjadi justru sebaliknya: ketika ia lari dari masalah, masalah- masalah lainpun bermunculan. Masalah memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi.
Salah satu cara menghadapi masalah adalah dengan berharap kepada Allah. Berharap kepada Allah ini tidak dimaksud bahwa kita hanya diam dan menunggu Allah turun tangan mengatasi masalah kita. Namun, berharap kepada Allah disini lebih berarti bahwa kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada Allah dengan sepenuh hati. Kita menyadari bahwa Allah sanggup menolong kita dari semua maslah. Ada saat dimana Allah ingin melihat bagaimana kita berusaha dan memohon kepada-Nya, Dia ingin kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Dibalik itu juga Dia menginginkan kita untuk lebih mendekatkan diri padaNya.
Kita terus berusaha, tetapi dalam semua usaha itu, kita tetap punbya sebuah keyakinan bahwa pasti Tuhan akan menolong sehingga kita tidak perlu khawatir dan takut lagi. Hadapi persoalan dengan optimis. Itulah berharap kepada Allah. Rasa takut dan pesimis menunjukkan bahwa kita hanya mengandalkan kekuatan manusia yang terbatas. Kita masing-masing punya masalah yang banyak dan bertumpuk-tumpuk. Berharap kepada manusia akan sangat mengecewakan, tetapi berharap kepada Allah akan sangat menghibur dan menolong kita menghadapi semua persoalan hidup. Tuhan, Sang Penolong kita lebih besar dari semua masalah yang ada di dunia ini.
Pertanyaan Refleksi
1. Apakah kamu sedang memiliki pergumulan?
2. Apa yang kamu lakukan saat memiliki pergumulan yang terasa berat untuk diselesaikan?
3. Apakah kamu tetap menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan dan tetap percaya kepada Nya?
4. Apakah kamu sudah sungguh-sungguh meminta kepadaNya?
Ayat Hafalan: Filipi 4:13
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Comments
Post a Comment