Skip to main content

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Sahabat Baik untuk Orang Lain

Shalom...

Sahabat Baik untuk Orang Lain
Bacaan: Efesus 6:21-24

Kita memiliki berbagai hubungan persaudaraan. Hubungan persaudaraan itu bukan saja dalam kaitannya dengan saudara kandung laki-laki atau perempuan, namun juga persaudaraan di luar itu. Ikatan tersebut biasanya diikat oleh kesamaan dalam hal tertentu, baik hobi atau hal lainnya, yang juga dapat lintas usia. Brotherhood di kalangan bikers contohnya. Hubungan persaudaraan biasanya akan kuat secara emosi saat dua orang melewati masa sulit bersama-sama.
Kita memiliki berbagai hubungan persaudaraan. Hubungan persaudaraan itu bukan saja dalam kaitannya dengan saudara kandung laki-laki atau perempuan, namun juga persaudaraan di luar itu. Ikatan tersebut biasanya diikat oleh kesamaan dalam hal tertentu, baik hobi atau hal lainnya, yang juga dapat lintas usia. Brotherhood di kalangan bikers contohnya. Hubungan persaudaraan biasanya akan kuat secara emosi saat dua orang melewati masa sulit bersama-sama.







Surat Paulus kepada jemaat Efesus memang tidak bersifat pribadi. Dalam tulisannya, kita dapat melihat bahwa Paulus menempatkan dirinya sebagai sahabat bagi orang lain. Paulus tidak sedang membicarakan dirinya, malahan ia memperkenalkan Tikhikus (21). Di bagian akhir surat Efesus ini, Paulus mendorong kita juga menjadi sahabat, seperti Tikhikus, yang mengasihi Kristus dan Paulus.

Tikhikus tidak mementingkan diri dan rela diutus ke jemaat Efesus untuk menjadi berkat dan menghibur jemaat di sana (22). Tikhikus adalah sahabat yang memberkati, baik bagi Paulus dan jemaat. Tikhikus telah membuktikan kasihnya sebagai seorang sahabat yang menemani Paulus dengan setia dalam perjalanan misinya yang ketiga (bdk. Kis. 20:4).

Sahabat yang baik merupakan orang yang dapat dipercaya. Paulus percaya kepada Tikhikus bahwa ia akan menceritakan semua yang dialami Paulus. Paulus tidak meragukan kesetiaan Tikhikus bahwa ia tidak akan melebih-lebihkan atau mengurangi hal yang seharusnya diceritakan. Paulus pun yakin Tikhikus akan menghiburkan hati jemaat Efesus. Dan Paulus menutup surat dengan berkat dari Tuhan (23-24).

Mungkin kita pernah kecewa terhadap seorang sahabat. Kisah persahabatan Paulus dan Tikhikus seharusnya memberikan nilai baru yang menyegarkan. Kisah ini mendorong kita berdoa dan bergumul lebih dalam lagi tentang persahabatan dalam Kristus.

Doa: Tuhan, ajarku menjadi sahabat yang terbaik agar orang di sekitarku lebih mengenal Engkau.

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Siap Dibentuk

Shalom... ORANG MUDA SIAP BERPROSES Bacaan: Yosua 1 : 1-11 Nats : Yosua 1 : 8  “Jangan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam…sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil….” Sahabat muda-mudi, hidup adalah proses. Perubahan dan keberhasilan pun membutuhkan proses. Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka dengan hal-hal yang serba cepat dan instan. Jargon “lebih cepat lebih baik” tidak selalu tepat dan tidak bisa diterapkan untuk segala hal sebab segala sesuatu mempunyai prosesnya. Karena itu, yang penting di sini adalah menjalani proses sesuai dengan apa yang seharusnya. Baca Juga  Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Pasti Bisa Sahabat Muda, kita bisa belajar dari kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan menunjukkan bahwa menjalani proses merupakan bagian dari kehendak Tuhan. Tidak semua orang orang bisa masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan. Bahkan Mus

150 Kata-Kata Bijak, Motivasi dan Renungan Rohani Kristen yang Akan Mengawali Harimu dengan Lebih Menyenangkan

Shalom .... Tentu ada titik lemah dimana seseorang tidak bisa membedakan mana jalan yang harus ditempuh dan harus dihindari. Itu adalah hal yang wajar, apalagi ketika berhadapan dengan tumpukan masalah yang datang silih berganti. Disinilah permasalahan akan menguji kesabaran kita. Bagaimana kita bisa bertahan menghadapi dentuman persoalan yang semakin diperkacau dengan keadaan. Tapi satu hal yang perlu ditekankan bahwa Tuhan tidak mungkin menguji umatNya melebihi batas kemampuan yang ia punya. Jadi serahkan hasil hanya kepada Sang Pencipta setelah berusaha dengan sekuat tenaga. Apapun yang terjadi, keyakinan selalu menjadi alasan utama untuk seseorang bisa berpegang teguh dan sabar menjalani cobaan. Berpikirlah bahwa Tuhan akan menaikkan level kita sehingga Dia pun membutuhkan bukti. Seringkali perasaan putus asa datang menghampiri. Menilik kondisi yang sudah tidak bersahabat apalagi dikucilkan banyak orang. Maka dari situ kita bisa mengaplikasikan kata bijak rohani yang dicuplik

Kumpulan Renungan Harian Pemuda Kristen Terbaru, Orang Muda Pasti Bisa

Shalom... Jangan Takut! Yohanes 6:16-21 Ketika para murid bertolak dengan perahu, danau gelap menjadi menakutkan. Langit hitam pekat, angin menderu mengancam, semua rasa aman hancur ditelan ombak yang bergelora. Ketika gelombang menghantam, rasa takut sulit dikendalikan, bahkan kehadiran Yesus pun sulit dipahami. Tak ada alasan untuk para murid mengantisipasi Yesus yang berjalan ke arah mereka di atas air yang gelap (19). Ketakutan mereka memuncak. “Ini aku, jangan takut!”, kata Yesus. Namun, murid-murid tak sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi saat itu. Badai yang mengamuk dapat menggoncang kepastian apa pun dalam hidup. Seorang jurnalis menulis di New York Times tentang pengalamannya terkena serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya pada usia 38 tahun. Pengalaman itu menimbulkan trauma yang melumpuhkan, rasanya mirip seperti tersambar peluru tetapi tidak mati, tuturnya. Trauma itu membuat pikirannya sering terobsesi pada kematian yang menghantui di set